Memperbaiki Optical Drive Tray yang Susah Keluar Masuk

Dipencet susah keluar, dipencet lagi susah masuk.

Begitulah gejala optical drive yang tray nya mengalami kesulitan ditarik dan didorong oleh mekanisme-nya.

Apalagi CD ROM atau DVD ROM generasi lama yang masih mengandalkan puli-atau karet penggerak motor mekanisme tray- setelah beberapa periode waktu, karet puli tersebut akan menjadi getas dan kehilangan kekuatan untuk menggerakkan tray.

Bagaimana menyembuhkan penyakit klasik optical drive yang tray nya susah keluar, dan juga susah masuk tersebut? Gampang saja. Kita ganti karet puli nya! Berikut cara mengganti karet puli optical drive:

Sebagai contoh gambar, saya gunakan CD ROM lawas merek BTC. Bisa jadi langkah-langkah yang digambarkan pada artikel ini sedikit berbeda dengan optical drive yang anda punya, tapi pada dasarnya langkah-langkahnya sama saja.

1. Untuk mempermudah operasi penggantian karet puli optical drive kita ini, buat optical drive anda dalam posisi tray keluar terlebih dahulu:

Tray Out

 

 

2. Buka casing bawah optical drive dengan mengendurkan 4 baut nya:

 

4 baut bawah


3. Lepaskan casing bawah dan casing atas:

Bagian bawah drive

 

Bagian atas drive

 

4. Perhatikan di bagian depan drive, persis di ujung bawah tray ada motor kecil, dan puli karet yang terhubung ke gear penggerak tray. Nah karet itulah yang jadi biang keroknya:

Karet

 

5. Lepaskan karet puli dari motor. Caranya gampang, tinggal congkel saja menggunakan pulpen atau ujung obeng.

Dimana mencari karet puli pengganti? anda bisa cari di toko elektronik terdekat, dan bawa contoh karetnya. Diameter lingkar karet puli optical drive mirip mirip dengan karet puli yang digunakan pada mekanisme CD/DVD Player di pasaran. Bila diameternya tidak ada yang tepat, pilihlah yang paling mendekati. Yang penting jangan pilih puli yang lebih lebar.

Karet Puli

6. Akhirnya pasang kembali puli dan rapikan kembali optical drive anda. (Bisa kan? hehe)

Dan coba nyalakan dan tes fungsi keluar masuk tray. Pasti berhasil deh!

Sedikit catatan:

Pada saat proses bongkar dan pasang optical drive, usahakan jangan ada bagian mekanisme yang berubah posisi pada saat terakhir optical drive dimatikan dari sumber tegangan. Ini berarti bila posisi awal tray di posisi keluar, jangan didorong ke posisi masuk pada saat memasang kembali drive ke sumber tegangan. Begitu pula dengan posisi komponen-komponen penggerak yang lainnya.

Walaupun timing mekanisme optical drive tergolong sederhana, namun bisa saja terjadi kesalahan timing mekanisme drive bila posisi akhir berbeda dengan posisi awal sebelum drive dibongkar.

“Timing is everything on these logic mechanisms”

Jadi hati-hati yah 🙂