[Update] Lampu Sen Kedip Cepat ala Bis Malam

Sudah hampir setahun yang lalu Blog ini terakhir saya isi.

Kiranya sudilah menerima permohonan maaf buat para pengunjung Padepokan Go….Blog!!!! karena sudah lama sekali padepokan kita yang tercinta ini sepi dari artikel-artikel baru, berhubung ada kesibukan-kesibukan di luaran yang membuat saya tidak ada waktu menengok Padepokan kita ini.

Terima kasih saya haturkan untuk para pengunjung Padepokan ini, karena artikel Lampu Sen ala Bis Malam hampir selalu menjadi peringkat teratas yang ternyata sangat disukai para pengunjung.

Artikel kali ini adalah update dari artikel yang lalu, karena bila saya lihat ada banyak pertanyaan yang dilayangkan pada pojok komentar mengenai teknis pemasangan kapasitor.

Kapasitor yang saya sarankan pada artikel lalu adalah 1000uF, namun ada beberapa faktor yang membuat hasil yang diinginkan tidak sesuai dengan harapan. Dan memang kedipan lampu sen yang dihasilkan dari perubahan kapasitor bergantung pada:

  • Beban terpasang, yaitu lampu sen yang terhubung dengan Flasher. Daya lampu yang lebih rendah atau lebih tinggi akan membuat kedipan berbeda.
  • Beban yang di paralel dengan lampu eksternal (misal lampu sen paralel dengan LED) juga akan membuat kedipan berubah.
  • Jenis beban terpasang, apakah LED atau bohlam biasa juga akan membuat kedipan berubah.

Tentunya silakan para kisanak bereksperimen dengan beban yang berbeda-beda untuk mendapatkan efek kedipan yang diinginkan.

Bagaimana bila kisanak mempunyai lampu sen bohlam biasa, seperti eksperimen terakhir saya pada Honda Supra X 125 lansiran 2014. Bila menggunakan kapasitor 1000uF, kedipan nya tidak begitu terasa cepat. Namun saya pernah coba menggunakan kapasitor 470uF, kedipannya terlalu cepat dan tidak nyaman dilihat.

Berdasarkan eksperimen terakhir saya tersebut, kapasitor yang tepat untuk membuat efek kedipan adalah diantara 560uF hingga 1000uF. Seperti yang saya gunakan di Supra X 125 adalah 780uF.

Tapi di pasaran tidak ada kapasitas 780uF dalam satu keping kapasitor. Oleh karena itu saya buat dua kapasitor di paralel untuk menghasilkan kapasitas yang diinginkan.

Rumus kapasitansi:

  • Paralel : Ct= C1+C2+Cn

Perhatikan bahwa kapasitor berbeda perlakuan dengan Resistor, dimana bila ingin menambah resistansi pada resistor, caranya adalah dengan membuat rangkaian Seri, sedangkan pada kapasitor, untuk menambah kapasitansi adalah dengan membuat rangkaian Paralel:

Kapasitor Rangkaian Paralel

Kapasitor Rangkaian Paralel. Sumber: http://www.capacitorguide.com

Dengan demikian saya menggunakan kapasitor 560uF dan 220uF di paralel untuk mendapatkan kapasitansi 780uF. Silakan kisanak ber-eksperimen sendiri untuk mendapatkan kapasitansi yang diinginkan.

Bagaimana cara memparalel kapasitor? Mudah saja, kisanak. Solderkan saja dua kapasitor dengan posisi kaki polaritas yang sama, yaitu [+] ketemu [+], dan [-] ketemu [-]. Untuk voltase kapasitor abaikan saja, yang penting kedua kapasitor diatas 12v.

Saya rasa tidak perlu saya jabarkan disini untuk teknis solder-menyolder nya ya. Oh iya, untuk penempatan dua buah kapasitor dalam satu boks flasher, silakan gunakan kreatifitas kisanak. Bila perlu, satu sisi boks flasher di lubangi guna memberikan tempat untuk kapasitor kedua.

Sekian pertemuan kali ini, sampai berjumpa kembali di artikel Go….!!!!Blog lainnya.

Leave a comment